TERNAK ITIK INTENSIF

Kelompok Belajar | Share Beternak Itik

Cara Menternak Itik Daging

Cara meningkatkan produksi daging itik

Untuk meningkatkatkan usaha produksi itik daging, tidak cukup hanya dengan memanfaatkan bibit atau pemberian pakan yang  baik, menyediakan perkandangan yang aman dan nyaman tetapi peternak juga harus mampu mengenali gerak-gerik dan tingkah laku ternaknya. Dengan demikian peternak dapat langsung mengetahui apa yang terjadi dan apa yang diinginkan ternak peliharaannya dengan cepat dan tepat.

Sebagai contoh, anak itik yang baru menetas ada yang kelihatan lemas dan sering tidur. Penyebabnya mungkin karena sulit belajar makan atau malas. Bila tidak dibantu maka pertumbuhan anak itik tersebut akan kurang baik. Pada umur 2 hari anak itik sudah harus rajin makan. Untuk merangsangnya, dapat memanfaatkan tingkah laku anak itik yang yang selalu ingin tahu dan mengikuti apa yang dilakukan temannya. Anak itik ini biasanya akan mengorek-ngorek atau mengetuk-ngetuk tempat pakan. Tingkah laku ini akan diikuti oleh anak itik lainnya. Kemudian anak itik akan mulai makan.      Baca lebih lanjut

08/04/2011 Posted by | Beternak Itik, Itik Pedaging, Ternak Itik | , | 7 Komentar

PANDUAN PRAKTIS BETERNAK ITIK

Balai Penelitian Ternak (Balitnak) Ciawi Bogor berhasil mengembangkan Itik Hibrida atau MA-2000 yang memiliki kemampuan berproduksi (betelur) tinggi. Adapun rata-rata produksi pertahun adalah 260 butir/ekor (75%). Itik MA-2000 betina oleh para Peternak Itik dijuluki sebagai Itik Ratu. Itik MA-2000 adalah hasil persilangan antara Itik Mojosari jantan dan Itik Alabio betina. Produktifitas itik MA seragam dan pada minggu ke-16 produksinya mencapai 93% (puncak produksi). Selain itu itik MA mulai betelur pada umur 4,5 bulan lebih cepat dari itik lokal lainnya. Demikian sekilas tentang itik unggul lokal (MA-2000) yang dapat membantu para peternak itik untuk meningkatkan usaha peternakannya.

Dan pada kesempatan ini saya akan berbagi dengan pengunjung blog ini, bagaimana cara beternak itik baik secara tradisional (digembalakan) maupun secara intensif (terkurung)

1. Pemeliharaan Itik dengan Sistem Sederhana

Untuk anak itik umur 1 hari s/d 2 minggu, kandang dibuat berbentuk kotak dengan menggunakan lampu listrik sebagai sumber panas. Untuk itik dara (remaja) dan itik petelur (induk), kandang dibuat setinggi 50cm, kandang dapat dipindah-pindahkan. Lantai kandang dialasi jerami dan sebagai atapnya dapat menggunakan terpal, jerami atau bahan lainnya agar itik terhindar dari hujan. Adapun sumber utama makanan, diperoleh dari sisa-sisa panen padi di daerah persawahan, irigasi dan rawa-rawa. Itik yang dipelihara dengan sistem ini, produksi telurnya bergantung pada musim panen. Bila musim panen padi, persedian makanan cukup melimpah dengan demikian produksi telur akan meningkat pula. Biasanya para peternak memberikan makanan tambahan berupa dedak, bekicot, sisa-sisa dari tempat pemotongan hewan, sisa-sisa makanan dan lain sebagainya apabila sumber makanan utama tidak tersedia.

2. Pemeliharaan Sistem Intensif
Pemeliharaan itik dengan cara intensif, tujuannya adalah untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Dalam pemeliharaan intensif, itik dipelihara secara terkurung dengan menerapkan sistem pemberian pakan yang bermutu, bibit unggul, serta tatalaksana pemeliharaan yang baik.

Dalam sistem pemeliharaan ini dibagi dalam 3 phase :

a. Starter, yaitu itik berumur 0 – 2 bulan.
b. Grower, itik dara umur 2 – 6 bulan
c. Layer, umur 6 (enam) bulan sampai umur 3 tahun (masa afkir)

Baca lebih lanjut

13/09/2010 Posted by | Beternak Itik, Ternak Itik | , , | 29 Komentar